![]() |
Foto,DOk SBGTS GSBI PT PDK-Aksi Bakar Lilin di Depan PT Panarub Industry Tangerang |
Penghisapan dan penindasan yang diperjuangkan puluhan abad yang lalu ternyata masih dirasakan hingga saat ini. Kasus pemecatan terhadap 1300 buruh PDK adalah contoh nyata, dari lemahnya perlindungan oleh negara terhadap buruh perempuan, dan perempuan menjadi korban tindak kekerasan secara ekonomi, politik dan kebudayaan.
GSBI Tangerang dan bersama Pimpinan dan Anggota SBGTS GSBI PT PDK, dalam rangkaian memperingati hari Perempuan Internasional 8 Maret 2017 pada Sabtu (4/3/2017) pada pukul 20.00 wib bertempat di depan Pabrik PT Panarub Industry yang beralamat di Jalan Raya Moh Toha KM.1, Pasar Baru, Gerendeng, Karawaci, Kota Tangerang menggelar Aksi penyulutan (menyalakan) lilin dan do'a bersama untuk perjuangan 1300 buruh PDK yang di PHK semena-semana.
Aksi dalam rangka rangkaian kegiatan menuju peringatan hari perempuan internasional 8 Maret 2017 yang mengangkat isu-isu dan masalah buruh perempuan dan anak juga mengkampayekan penyelesaian PHK 1300 buruh PT. Panarub Dwikarya (PDK).
Kokom Komalawati Ketua SBGTS GSBI PT PDK mengatakan, ini kegiatan yang kami rencana dan pilihan aksi didepan pabrik Panarub Industry adalah untuk mengingatkan menejemen PT Panarub Industry bahwa mereka masih punya tanggung jawab yang harus di selesaikan terhadap 1300 buruh PDK, hal ini aksi di depan pabrik adalah simbol dimana dipabrik-pabrik di Indonesia buruh perempuan masih mengalami ketertindasan dan diksriminasi. Jelasnya
Lebih lanjut Kokom mengaatakan, Aksi dalam rangkaian peringatan Hari Perempuan Internasional 8 Maret2017 dan kampanye penyelesaian kasus 1300 buruh PDK akan juga di gelar pada besok hari Minggu, 5 Maret 2017 mulai pukul 07.00 - 10.00 wib yang kami berinama Aksi Piket Car Free Day (CFD) bertempat di Tugu Adipura Cikokol Tangerang. (red-rd2017)#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar dan jangan meninggalkan komentar spam.