Pernyataan Sikap GSBI Menolak Kedatangan Wapres AS Mike Pence

Pernyataan Sikap Gabungan Serikat Buruh Indonesia Menolak Kedatangan Wakil Presiden AS Mike Pence Hentikan Kerjasama Komprehensif I...

Pernyataan Sikap
Gabungan Serikat Buruh Indonesia

Menolak Kedatangan Wakil Presiden AS Mike Pence
Hentikan Kerjasama Komprehensif Indonesia-AS karena tidak Mengabdi kepada Kepentingan Rakyat Indonesia


Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI), sebagai organisasi buruh militant anti-imperialisme menyatakan menolak dengan tegas kedatangan Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence ke Indonesia pada 20 April 2017. Kehadiran Mike Pence di Indonesia dipandang hanya bertujuan untuk memperkuat dominasi AS terhadap bangsa Indonesia, mengintensifkan penindasan terhadap rakyat Indonesia dengan memaksakan kebijakan neo-liberalisme agar dijalankan oleh pemerintahan boneka Jokwi-JK.

Krisis yang dihadapi oleh negeri-negeri imperialisme memaksa mereka untuk terus menjalankan berbagai skema politik atas neger-negeri lain guna mengukuhkan dominasinya serta untuk terus mengeruk keuntungan yang sebesar-besarnya atas negeri jajahan ataupun setengah jajahannya. Bahkan, secara agresif AS terus melancarkan serangan militer yang membelakangi prinsip-prinsip hak asasi terhadap beberapa negeri untuk memastikan penguasaan penuh sebagaimana terjadi di Suriah beberapa waktu terakhir.

Bagi klas buruh di Indonesia, kunjungan Mike Pence tidak berarti apapun terhadap perbaikan penghidupan buruh. Sebaliknya, kedatangan Mike Pence hanya akan melanjutkan skema kerjasama yang telah dijalankan oleh Indonesia-AS, dimana klas buruh telah merasakan benar dampak buruk dari skema kerjasama pemerintah Indonesia dengan negeri-negeri imperialis. PP No. 78 tahun 2015 tentang Pengupahan adalah salah satu bentuk dari kebijakan buruk yang merupakan desakan dari imperialisme untuk mendapatkan tenaga buruh murah bagi kepentingan industri milik imperialisme. PP No. 78 tahun 2015 terbukti telah memerosotkan pendapatan bagi klas buruh, dan membuat buruh semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup minimumnya.

Hal lainnya, sebagaimana diketahui bahwa AS memiliki kepentingan besar atas Indonesia, salah satunya terkait keberadaan perusahaan tambang emas mereka yang beroperasi di Papua, yaitu PT. Freeport Indonesia (FI). Pemerintah Indonesia, terkesan sedang berusaha untuk mewakili kepentingan rakyat dalam negosiasi kontrak dengan PT. FI. Sementara kenyataannya, pemerintah tidak pernah sekalipun mempertimbangkan aspirasi rakyat di Papua terkait dengan soal Freeport. Klausul perpanjangan, apapun bentuknya hanya akan membiarkan eksploitasi atas sumber daya alam negeri ini terus berlanjut dan menyingkirkan kepentingan rakyat atas sumber daya alam tersebut.

Gabungan Serikat Buruh Indonesia menegaskan konsistensinya, bahwa perjuangan anti imperialisme adalah sebuah keharusan sebagai usaha yang tidak terpisahkan untuk membebaskan klas buruh dari penghisapan dan penindasan. Atas kedatangan Mike Pence di Indonesia, GSBI menyatakan sikap:
  1. Menolak kedatangan Mike Pence di Indonesia, serta menolak seluruh skema kerjasama komprehensif yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia-AS karena bertentangan dengan aspirasi sejati rakyat Indonesia
  2. Menuntut penghentian seluruh perang agresi yang dilancarkan oleh AS atas berbagai negeri, berikan kebebasan bagi seluruh negeri atas kemerdekaan dan kedaulatan bangsa
  3. Menentang berbagai kebijakan pemerintah AS dibawah Donald Trump yang anti migran, anti muslim dan anti terhadap orang asing.
  4. Menentang agresi militer AS dan sekutunya terhadap Suriah, serta menuntut dihentikannya berbagai provokasi milter AS dikawasan Asia.
  5. Mendukung perjuangan yang dilakukan oleh buruh-buruh di PT. Freeport Indonesia untuk mendapatkan upah serta kondisi kerja yang lebih baik.
  6. Mendukung perjuangan seluruh rakyat didunia untuk menentang imperialisme AS, termasuk perjuangan melawan pemerintahan boneka imperialisme diberbagai negeri yang menjalankan skema neo-liberalisme.
  7. Jalankan reforma agrarian sejati dan industrialisasi nasional


Jakarta, 20 April 2017

Dewan Pimpinan Pusat
Gabungan Serikat Buruh Indonesia


Rudi HB Daman
Ketua Umum
Emelia Yanti MD Siahaan
Sekretaris Jendral

-->

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar dan jangan meninggalkan komentar spam.

emo-but-icon

Terbaru

Populer

Arsip Blog

item