Atas Masalah di PT. Beesco Indonesia, Tiga Serikat Buruh Berencana Memasukan Pengaduan ke Komite Olimpiade Jepang.

INFO GSBI- Karawang. Terus-menerus terjadinya praktek pengabaian atas peran dan fungsi Serikat Buruh di PT. Beesco Indonesia (Freedom of Ac...


INFO GSBI- Karawang.
Terus-menerus terjadinya praktek pengabaian atas peran dan fungsi Serikat Buruh di PT. Beesco Indonesia (Freedom of Acotiation/FoA) dimana dalam setiap pertemuan yang dilakukan oleh manajemen dengan serikat buruh, pihak manajemen perusahaan selalu menekankan ‘tidak boleh ada perdebatan, dan jika serikat mau berdebat, silakan di pengadilan saja” dllnya, serta banyaknya permasalahan buruh terutama masalah PHK dengan alasan sistem penawaran, padahal prakteknya tiap-tiap Departemen sudah membuat daftar (list) para buruh yang akan dipanggil satu persatu dan diminta untuk menandatangani pengunduran diri, jika tidak setuju buruh dipersilakan menunggu di “pengadilan”. THR yang di cicil, Penerapan No Work No Pay, buruknya kondisi dan syarat-syarat kerja termasuk masalah pelaksanaan hak-hak Normatif  buruh, tiga Serikat Buruh di PT. Beesco Indonesia berencana akan mengadukan brand ASICS dan Manajemen PT. Beesco Indonesia ke Komite Olimpiade Jepang.

“Kami sudah melakukan kordinasi dengan DPP GSBI, dan juga dengan serikat-serikat yang ada di lingkungan kerja PT Beesco Indonesia mengenai rencana ini. Setelah konsultasi dengan DPP dan juga dengan jaringan Internasional GSBI, sangat terbuka bagi kami untuk mengadukan permasalahan yang ada di PT. Beesco Indonesia ke Komite Olimpiade Jepang”. Demikian di sampaikan Emus Mulyadi Ketua SBGTS-GSBI PT. Beesco Indonesia.

Lebih lanjut Emus menyampaikan, yang akan kami laporkan adalah ASICS selaku brand yang barangnya (sepatu) di produksi di PT. Beesco Indonesia dan kami yang mengerjakan/membuatnya, dimana ASICS adalah merupakan Brand salah satu seponsor utama Olympiade Jepang tahun 2020 (dan di geser jadi tahun 2021) serta manajemen PT. Beesco Indonesia nya sendiri kami laporkan. Saat ini kami sedang menyiapkan data dan bukti-bukti serta memperkuat jaringan Internasionalnya dan mengkaji berbagai segala kemungkinannya. Ungkap Emus.

Langkah ini sebagai upaya tegaknya hak-hak buruh, dan berhentinya praktek kesewenang-wenangan perusahaan terhadap buruh dan ASICS selaku brand harus dituntut tanggungjawabnya dengan cara-cara begini mengingat komunikasi, surat laporan sudah kami lakukan beberapa kali, namun tidak ada tindakan nyaata dari ASICS dan perusahaan.

Melawan brand Internasional seperti Asic dan perusahaan PMA yang nakal sepeti PT Beesco Indonesia tidak bisa dengan cara-cara biasa dan mengandalkan hukum Ketenagakerjaan yang dijalankan oleh para Kapitalis Birokrat (Kabir) yang semua sudah di pagang dan dikendalikan oleh kaum pemodal. Jadi serikat harus lakukan terobosan-terobosan perjuangan selain yang utama adalah kekuatan massa melalui edukasi, propaganda dan aksi massa atau pemogokan buruh untuk memukul si kapitalis yang rakus dan jahat. Demikian Pungkas Emus [rd]

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar dan jangan meninggalkan komentar spam.

emo-but-icon

Terbaru

Populer

Arsip Blog

item