Nasib Gig Worker Dibahas, SEPETA Indonesia Siap Kawal RUU Pekerja Platform

INFO GSBI - Isu ketenagakerjaan dan produktivitas bagi para gig worker di Indonesia tengah dibahas dalam diskusi aktif yang diselenggarakan ...


INFO GSBI -
Isu ketenagakerjaan dan produktivitas bagi para gig worker di Indonesia tengah dibahas dalam diskusi aktif yang diselenggarakan oleh Forum on Labour and Productivity (IFLP) Kementerian Ketenagakerjaan RI, di Hotel JS Luwansa, Jakarta, 25 November 2025.

Acara yang bertujuan menjaring ide dan merumuskan solusi menuju ekosistem gig worker yang lebih adil dan berkeadilan sosial ini, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting internasional dan nasional, termasuk Direktur ILO Simrin Singh dan Sekretaris Jenderal APO Dr. Indra Pradana Singawinata. Perwakilan lintas kementerian, lembaga negara, akademisi, serta perwakilan perusahaan aplikator.

Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Yassierli, pun hadir memberikan keynote speech.


(Kiri) Iwan Setiawan Ketua SEPETA INDONESIA dan (Tengah) Simrin C. Singh, Direktur ILO untuk Indonesia dan Timor-Leste (Foto: dok.sepeta)

Ketua Umum SEPETA Indonesia, Iwan Setiawan, yang hadir bersama tim nya dalam forum tersebut, menyampaikan apresiasi atas inisiatif pemerintah untuk kegiatan ini.

“Saya sangat senang pemerintah membuka ruang dialog seperti ini. Apalagi setelah tanggal 15 November kami selesai memberikan tanggapan terhadap kertas coklat ILO mengenai pekerja platform dan RUU Pekerja Platform yang diharapkan bisa hadir tahun 2026,” ujar Iwan Setiawan.

Forum ini menjadi momentum penting bagi kami dalam upaya bersama mendorong perlindungan yang lebih baik bagi pekerja gig, sekaligus memperkuat kolaborasi antara serikat pekerja, pemerintah, akademisi, dan pelaku industry.

Iwan menegaskan bahwa SEPETA Indonesia, sebagai serikat pekerja, akan terus mengawal perkembangan regulasi terkait pekerja platform. (bgn-ss)


Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar dan jangan meninggalkan komentar spam.

emo-but-icon

Terbaru

Populer

Arsip Blog

item