Polisi Bubarkan Aksi Buruh PT. Megariamas Sentosa

Polisi Bubarkan Aksi Buruh Garmen Selasa, 25 November 2008 | 14:27 WIB TEMPO Interaktif , Jakarta : Aparat kepolisian membubarkan paksa ...

Polisi Bubarkan Aksi Buruh Garmen

Selasa, 25 November 2008 | 14:27 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Aparat kepolisian membubarkan paksa aksi unjuk rasa buruh karena memblokir jalan. Sebanyak tujuh orang pendemo ditangkap dan dibawa ke Kantor Polres Jakarta Utara.

"Mereka memblokir jalan dan mengganggu lalu lintas," kata Wakil Kepala Polsek Penjaringan, Ajun Komisaris N. Sihaloho, di lokasi kejadian, Selasa (25/11).
Akibat aksi ini Jalan Jembatan Tiga, Pluit, Jakarta Utara mengalami kemacetan panjang.

Aksi unjuk rasa dimulai pada pukul 08.00 WIB di depan Kompleks rumah-toko tempat berlokasinya PT Megariamas Sentosa. Mereka menuntut manajemen perusahaan penghasil pakaian dalam ini membayarkan tunjangan hari raya dan pesangon 447 karyawannya yang belum dibayarkan.

Sekitar 400 buruhnya memaksa masuk dan ingin bernegosiasi dengan manajemen. "Kami sudah diizinkan masuk lewat pintu belakang untuk negosiasi," ata Sekretaris Gabungan Serikat Buruh Independen Megariamas, Turasmi.

Namun karena pintu yang dibuka hanya sedikit, para buruh memutuskan untuk memblokir jalan Jembatan Tiga. Aksi memblokir jalan sempat berlangsung selama sekitar 20 menit dan menyebabkan kemacetan panjang.

Tak lama berselang, sekitar 30 aparat kepolisian membubarkan paksa para buruh sekitar pukul 12.15 WIB. Mereka mendorong dan menarik para buruh yang sebagian besarnya adalah perempuan.

Beberapa pentolan demonstrasi, seperti Ketua GBSI Megariamas, Abidin, Koordinator Advokasi Ragung, diseret paksa polisi yang tidak berseragam. "Mereka dibawa ke Polres (Jakarta Utara). Ada tujuh orang," ujar Sihaloho.

Saat ini para buruh masih bertahan di depan kompleks rumah-toko. Mereka hanya duduk-duduk dan menunggu. "Kami akan bertahan sampai manajemen bersedia negosiasi dan teman kami dibebaskan," kata Turasmi. [Tito Sianipar].

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar dan jangan meninggalkan komentar spam.

emo-but-icon

Terbaru

Populer

Arsip Blog

item