BBM Naik, Kaum Perempuan Paling Merasakan Dampaknya

Penaikan harga BBM yang telah di umumkan oleh presiden Jokowi, menurut Kepala Departemen Perempuan dan Buruh Anak DPD GSBI Sumatera Utara...

Penaikan harga BBM yang telah di umumkan oleh presiden Jokowi, menurut Kepala Departemen Perempuan dan Buruh Anak DPD GSBI Sumatera Utara, Desilawati, kaum perempuan paling merasakan dampaknya, karena kaum perempuan paling banyak dan setiap hari bersentuhan langsung dengan kebutuhan rumah tangga.

"Buruh perempuan dan ibu-ibu akan sangat merasakan dampak kenaikan harga BBM. Karena Ibu-ibu lah yang setiap hari mengatur keuangan keluarga, baru satu hari naik saja sudah benar terasa berat dampak dari kenaikan harga BBM ini, saya sendiri merakan betul", kata Desi, Rabu (19/11/14).

Seperti yang sudah terjadi sebelumnya, setiap kali kenaikan harga BBM sudah pasti diikuti dengan kenaikan harga kebutuhan pokok (sembako) rakyat  yang merupakan kebutuhan harian masyarakat. Sementara daya beli masyarakat belum tentu naik, bahkan cenderung menurun.

Bukti nyatanya adalah upah buruh tahun 2015 yang sampai saat ini masih belum ada kejelasan seperti di Medan dan Deli Serdang Sumatera Utara ini, berapa naiknya, walaupun di beberapa kota, kabupaten dan propinsi sudah menetapkan besaran upah tahun 2015, namun kenaikannya tidak sesuai dengan tuntutan buruh dan juga besaran kenaikan harga BBM yang mencapai 30% sementara upah rata-rata naiknya hanya 7 -15 persen.

Jika pemerintah ingin serius, dan benar berpihak pada rakyat sesungguhnya masih ada banyak opsi lain yang bisa ditempuh agar harga BBM tidak dinaikan, terutama adalah penguasaan minyak oleh negara secara penuh jangan diserahkan dan dikuasai oleh para modal monopoli asing seperti sekarang. (rd-2014).

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar dan jangan meninggalkan komentar spam.

emo-but-icon

Terbaru

Populer

Arsip Blog

item