GSBI Tangerang Peduli Korban Banjir

Aktifitas penggalangan dana yang dilakukan oleh GSBI di Tangerang Hujan deras yang mengguyur Jabodetabek sejak seminggu yang lalu (8/2)...

Aktifitas penggalangan dana yang dilakukan oleh GSBI di Tangerang
Hujan deras yang mengguyur Jabodetabek sejak seminggu yang lalu (8/2) telah mengakibatkan banjir dimana-mana. Selain Jakarta yang terkena banjir dilebih 40 titik, Tangerang juga tidak luput dari bencana ini, tidak kurang dari 43 desa di kabupaten Tangerang terendam banjir. Rumah serta kontrakan buruh yang bekerja di Tangerang juga tak luput ikut terendam, termasuk rumah pimpinan dan anggota GSBI Tangerang serta kantor SBGTS-GSBI PT. Panarub Dwikarya yang berada di Perumahan Villa Mutiara Pluit.

Atas kejadian ini, basis Gabungan Serikat Buruh Independen (GSBI) yang ada di Kota dan Kabupaten Tangerang melakukan pekerjaan kemanusiaan untuk membantu meringankan beban korban. Di PT. Panarub Industry, SBGTS-GSBI PT. Panarub Industry menggalang dana kemanusiaan pada hari Jum’at (13/2) didepan pabrik sambil membagikan selebaran yang berisi tentang perkembangan upah minimum sektoral di Kota Tangerang. Rencananya, penggalangan dana ini akan terus dilanjutkan sebelum didistribusikan.

Hal serupa juga dilakukan oleh SBGTS-GSBI PT. Victory Chingluh Indonesia yang membuka posko penggalangan dana didepan pabrik, seperti yang pernah dilakukan ketika banjir terjadi setahun yang lalu. Tidak ketinggalan, SBME-GSBI PT. Globalindo Harapan Jaya juga melakukan kerja kemanusiaan ini. Pada hari Sabtu (14/2), mulai pukul 09.00 anggota-anggota SBME-GSBI PT. Globalindo telah menggalang dana disekitar pabrik. Hasil penggalangan dana yang dilakukan kemudian dibelanjakan makanan dan minuman dan diserahkan kepada Panitia Posko Banjir RT 08, Perumahan Periuk Permai Kota Tangerang.

Secara terpisah, atas bencana yang terjadi diawal tahun ini, Ketua Umum GSBI Rudi HB Daman menyerukan kepada seluruh anggota GSBI agar terus mengembangkan kerja-kerja kemanusiaan atas setiap bencana yang terjadi. “Kaum buruh harus menjadi elemen terdepan dalam setiap pekerjaan kemanusian, dalam kerja pelayanan massa, membantu meringankan beban penderitaan yang dihadapi oleh massa. Jangkau wilayah-wilayah yang paling sulit dan belum mendapatkan bantuan, agar apa yang kita berikan benar-benar berguna bagi korban’’, tegas Rudi.

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar dan jangan meninggalkan komentar spam.

emo-but-icon

Terbaru

Populer

Arsip Blog

item