KBS: Lakukan Percepatan Vaksinasi Untuk Buruh Perkebunan Sawit dan Keluarganya

INFO GSBI-Jakarta.   Koalisi Buruh Sawit (KBS) dalam siaran persnya pada tanggal 1 Juli 2021 menyambut baik aksi pemerintah melakukan vaksi...


INFO GSBI-Jakarta.
 Koalisi Buruh Sawit (KBS) dalam siaran persnya pada tanggal 1 Juli 2021 menyambut baik aksi pemerintah melakukan vaksinasi massal dalam rangka penanggulangan pandemi Covid 19. “Kami melihat dan mendengar pemerintah banyak melakukan vaksinasi massal di sejumlah daerah. Kami mengapreasiasi langkah yang saat ini dilakukan pemerintah. Kami meminta pemerintah mempercepat vaksinasi untuk buruh khususnya di daerah dan di perkebunan sawit. Buruh perkebunan sawit mendapat prioritas, tidak hanya buruhnya tetapi juga keluarganya”, kata Zidane, Koordinator Koalisi Buruh Sawit.

Hasanrefky, Ketua Federasi Serikat Pekerja Perkebunan RAJAWALI EHP Kalimantan Selatan menyebutkan sebelum pemberian vaksinasi, pemerintah dan tim kesehatan perusahaan perlu memberikan sosialisasi kenapa perlu vaksinasi dilakukan. “Pemerintah dan tim kesehatan perusahaan sangat perlu memberikan sosialisasi manfaat dan kemungkinan dampak dari vaksin. Jika vaksinasi berlangsung di hari kerja, perusahaan harus tetap membayar upah buruh secara penuh. Perusahaan juga harus menjalankan prokes dengan baik dan karena itu perusahaan menyediakan masker medis, handsanitazer, termasuk menyediakan vitamin secara rutin untuk buruh dan keluarganya. Selama ini, kebutuhan untuk menjalankan prokes itu disediakan sendiri oleh buruh”, kata Hasanrefky.

Herwin Nasution, Ketua Umum Serikat Buruh Perkebunan (SERBUNDO) mengatakan pemerintah dan perusahaan perkebunan sawit harus melakukan pencegahan penyebaran Covid 19 secara optimal. “Situasi sekarang, jumlah kasus positif semakin meningkat. Ini mesti menjadi perhatian para pihak, khususnya perusahaan perkebunan sawit. Sebagian besar perkebunan sawit berada di lokasi yang jauh dari fasilitas layanan kesehatan, oleh karena itu untuk mencegah penyebaran lebih luas, kami meminta agar pemerintah mempercepat vaksinasi bagi buruh perkebunan sawit. Vaksinasi dilakukan kepada semua buruh tanpa memandang status dan tanpa dipungut biaya”, kata Herwin Nasution.

Supian Noor dari FSPM Sinarmas Kalsel mengatakan vaksinasi agar dilakukan di areal perkebunan atau di lokasi yang dekat dengan domisili buruh. “Di sejumlah daerah, kami mendengar lokasi vaksinasi dilakukan di rumah sakit yang ada di kota. Lokasi perkebunan sawit yang jauh dari rumah sakit sebaiknya menjadi pertimbangan pemerintah. Selain itu, percepatan vaksinasi bagi buruh perkebunan sawit sudah harus menjadi prioritas pemerintah. Pemerintah banyak memberi dukungan untuk perkebunan sawit, sekarang saatnya pemerintah menunjukkan dukungan terhadap buruh perkebunan sawit dengan percepatan vaksinasi”, kata Supian Noor.

Ismet Inoni, Kepala Departemen Organisasi DPP GSBI meminta negara segera turun tangan melakukan percepatan vaksinasi bagi buruh perkebunan sawit. Selain itu, perusahaan perkebunan sawit diminta melakukan segala tindakan dalam rangka memastikan kesehatan dan keselamatan buruh dalam situasi pandemi Covid 19. “Sampai sejauh ini proses produksi di perkebunan sawit tetap berjalan seperti biasa. Kesehatan dan keselamatan buruh tetap harus menjadi prioritas perusahaan. Oleh karena itu organisasi perusahaan perkebunan sawit mesti melakukan upaya agar vaksinasi bagi buruh bisa dipercepat. Kemudian, tes antigen maupun PCR oleh buruh harus gratis meskipun hasilnya negatif. Pengalaman kita jika tes antigen atau PCR hasilnya negatif, biasanya buruh diminta bayar sendiri, tidak ditanggung BPJS maupun program Kemenkes”, kata Ismet Inoni.

KBS memandang percepatan vaksinasi secara massal ini sebagai salah satu upaya menanggulangi pandemi Covid 19. Keselamatan dan kesehatan rakyat, termasuk buruh perkebunan sawit adalah hak asasi. “Proses produksi silahkan tetap berjalan, tapi pencegahan penyebaran dan meminimalisir resiko harus menjadi prioritas perusahaan. Percepatan vaksinasi bagi buruh merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah dan pemberi kerja”, kata Zidane.

Koalisi Buruh Sawit (KBS) adalah gabungan sejumlah organisasi serikat buruh dan lembaga swadaya masyarakat yang memiliki tujuan bersama untuk mewujudkan kesejahteraan buruh perkebunan sawit di Indonesia. Koalisi Buruh Sawit berdiri dilatarbelakangi keprihatinan atas kondisi buruk buruh perkebunan sawit di Indonesia. [].

 

Kontak Person :

Herwin Nasution – SERBUNDO (WA : 082267335183)

Ismet Inoni – GSBI (WA : 081383493575)

Zidane - Sawit Watch/Koord.KBS (WA : 085846529850)

Supian Noor- FSPM Sinarmas Kalsel  (WA : 081351633628)

Hasan Refky - FSPBUN Rajawali (WA : +62 823-5322-6661)

 

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar dan jangan meninggalkan komentar spam.

emo-but-icon

Terbaru

Populer

Arsip Blog

item