Buruh PT Shinta Group Karawaci Kota Tangerang Deklarasikan Serikat Buruh GSBI

Jakarta, GSBI/Maret 2010/: P ada Senin 29 Maret 2010 bertempat dilingkungan perusahaan PT. Shinta Group yang beralamat di Jl. Imam Bonjol ...

Jakarta, GSBI/Maret 2010/: Pada Senin 29 Maret 2010 bertempat dilingkungan perusahaan PT. Shinta Group yang beralamat di Jl. Imam Bonjol No.133 Karawaci Kota Tangerang Propinsi Banten, sekitar 200 orang buruh dari perwakilan 18 departemen yang ada di perusahaan, dengan antusias dan penuh semangat mendeklarasikan pembentukan Serikat Buruh Garmen Tekstil dan Sepatu (SBGTS -GSBI) dilingkungan kerja PT. Shinta Group. Acara deklarasi pembentukan serikat buruh ini selain di hadiri oleh perwakilan buruh dari semua departemen juga dihadiri oleh Pimpinan Pusat GSBI, Pimpinan Tingkat Perusahaan SBGTS-GSBI PT Panarub Industri, dan SBGTS-GSBI PT Mulia Knitting Factory.

PT. Shinta Group adalah perusahaan yang bergerak di bidang industry Tekstil. Perusahaan ini dipimpin oleh Stacy Poba selaku Direktur yang berkedudukan di Jl. Imam Bonjol No.133 Karawaci Kota Tangerang Propinsi Banten. Perusahaan PMDN ini mempekerjakan tidak kurang dari 3000 orang buruh yang mayoritas adalah buruh laki-laki.

Menurut beberapa orang buruh di perusahaan ini sebelumnya sudah berdiri serikat buruh, namun pada beberapa bulan lalu kepimpinan/kepengurusannya (serikat buruh) di PT. Shinta Group ini telah di bekukan oleh pimpinan pusatnya (DPP) dengan berbagai alasan yang sebelumnya tidak pernah di bicarakan atau ada teguran terlebih dahulu. Kejadian ini membuat panik dan resah pengurus serta semua buruh yang sebelumnya tergabung dalam serikat mengingat masih banyaknya masalah-masalah kondisi dan syarat-syarat kerja di lingkungan perusahaan yang masih harus terus di perjuangkan.

Maka atas keadaan tersebut setelah melalui diskusi panjang dan pertimbangan matang akhirnya semua buruh bersepakat untuk sekalian membubarkan serikat yang lama dan langsung mendeklarasikan serikat buruh SBGTS-GSBI, untuk itu kami berharap bahwa pilihan kami memilih bersatu dan bergabung dalam keluarga besar GSBI bisa diterima secara terbuka dan tidak di kecewakan oleh GSBI, pilihan ini benar-benar kami lakukan atas kesadaran dan persetujuan demokratis kawan-kawan anggota. Karena sebelumnya telah pula berdatangan berbagai Serikat Buruh pada kami menawarkan untuk bergabung atau berafiliasi, sebagaimana hal ini yang di sampaikan oleh Bapak Asmawi (selaku mantan ketua Serikat buruh sebelumnya) dalam sambutannya, yang juga memaparkan tentang alasan mendasar tentang pentingnya membangun serikat buruh yang baru sebagai jawaban atas kurang tepatnya kepemimpinan dan perjuangan serikat buruh yang selama ini ada dilingkungan kerja PT. Shinta Group sehingga kedepan aspirasi dan perjuangan perbaikan kondisi kerja dan syarat kerja yang baik akan terwujud dilingkungan perusahaan PT Shinta Group.

Hal senada juga di sampaikan oleh Bapak Rusdianto (pimpinan serikat buruh sebelumnya) dan menegaskan bahwa masalah yang menimpa kaum buruh di Indonesia adalah disebabkan oleh dominasi imperialisme dan masih bercokol kuatnya system feodalisme, sehingga membentuk karakter penguasa negeri kita menjadi kakitangan dari kaum imperialism, dimana bung Rusdi demikian beliau disapa lebih akrab menyarankan kepada seluruh buruh PT Shinta Group agar kritis terhadap segala bentuk dominasi imperialis, karena merekalah yang selama ini melakukan penindasan diberbagai belahan dunia demikian bung Rusdi menegaskan.

Sementara dalam sambutannya DPP GSBI yang di sampaikan oleh Ibu. Ernawati selaku Kepala Departemen Organisasi, memaparkan tentang visi maupun misi GSBI dan juga mengulas secara singkat tentang sejarah berdirinya GSBI. Selain paparan tersebut Erna demikian disapa juga menyampaikan pandangan GSBI tentang situasi masyarakat Indonesia dan klas buruh Indonesia secara umum. Dalam sambutannya Erna menambahkan bahwa tujuan dari dibangunnya GSBI adalah sebagai wadah atau alat perjuangan klas buruh di Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan buruh beserta keluarganya dan adapun fungsinya adalah membela, melindungi dan memperjuangkan hak-hak sosial ekonomi dan hak politik klas buruh Indonesia.

Setelah berbagai acara deklarasi dilakukan kemudian dilanjutkan dengan acara puncak yaitu rapat anggota untuk memilih pimpinan/pengurus SBGTS PT Shinta Group. Dalam rapat anggota ini terpilih sebagai pimpinan SBGTS PT Shinta Group periode 2010-2013 yaitu : Asmawi (ketua umum), Yakub/M. Slamet (wakil ketua), Rusdiyanto (Sekretaris), Karyadi (Wakil Sekreteris), Setiadi (bendahara), Maeyadi (Wakil Bendahara), Padmono (Kepala Dept. diklat propaganda), Herbertus Diyono (Olahraga dan seni), Jamaludin (Kep. Dept. Hukum dan Advokasi), dan Hermawan Setiabudi (Kep. Dept. organisasi) dan dalam rapat ini juga di nyatakan bahwa SBGTS ini berafiliasi atau bergabung dengan GSBI di Jakarta. (SI/ISM/ERN/CHE).

Posting Komentar

  1. ayoo gsbi sulindafin,perbanyak isrtighfar...banyak pengurus nya yang masih sholatnya bolong-bolong..!kuasai dulu jenis pekerjaan yg di amanahkan kpd kita jauh seblum adanya GSBI,ingat seluruh pengurus di pt shinta grup dulunya hengkang dari SBJP knapa?gak loyal!?

    BalasHapus
  2. astaghfirullah...GSBI ini maunya apa?kesejahteraan karyawan saja belum ada peningkatan,skrg malah ngelobi payroll dr BCA ke Sinarmas..!!apa dah gak punya malu ya!! brapa gaji kita yg sebenarnya..!!?hanya demi cari KTA(Kredit Tanpa Agunan )sistem Payroll minta diganti.dalih ini rujukan dr yg punya pabrik Omong Kosong!!apa taunya yg pny pabrik ttg kesejahtran karyawan pikiiir.!!

    BalasHapus
  3. alhamdulillah...rupanya gsbi punya hatinurani dan otak yang cerdas..!payroll tidak jadi dirubah ke sinarmas,ya..baguus itu!untuk selanjutnya jika ada tawaran baiknya dicaridulu motif utamanya,yg terpenting itu ketua PUK jangan hanya nyerocos doang,cari simpati dulu sama pabrik dengan bekerja yg benar jangan banyak tidurrr! 8 jam kerja tidurnya 5 jam...!!

    BalasHapus
  4. Setahu sy GSBI tuh ok systemnya demokrasi murni...tp pada pelaksanaanya msh salah...korlap msh bs di gembosi ketuanya...ayolah kekuatan tertinggi bukan pada ketua tp anggota!!

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentar dan jangan meninggalkan komentar spam.

emo-but-icon

Terbaru

Populer

Arsip Blog

item