Meski Kunjungan Presiden Obama Gagal GSBI Tetap Lanjutkan Aksi Menolak Kedatangan Obama.

Jakarta/Sabtu, 20 Maret 2010/-Sebagai mana diketahui bahwa rencana kedatangan presiden Obama mendapat reaksi dari berbagai elemen masyaraka...

Jakarta/Sabtu, 20 Maret 2010/-Sebagai mana diketahui bahwa rencana kedatangan presiden Obama mendapat reaksi dari berbagai elemen masyarakat Indonesia, reaksi tersebut ada yang pro dan ada yang kontra. Yang pro tentu selalu mengkampanyekan keuntungan-keuntungan yang di dapat atas kedatangan Obama meskipun tidak jarang elemen masyarkat yang pro juga mengakui bahwa sepak terjang Amerika dimana Obama saat ini sebagai presiden juga belum menunjukkan perbedaannya dengan presiden-presiden sebelumnya yaitu selalu menebar terror dimana-mana.

Disisi lain yang tidak kalah semangatnya elemen masyarakat yang kontra dengan semangat pula menolak kedatangan Obama ke Indonesia, GSBI sebagai salah satu serikat buruh yang juga menilai bahwa Obama sesungguhnya tidak ada bedanya dengan presiden-presiden Amerika sebelumnya jika diibaratkan antara presiden Obama dan Bush adalah seperti Coca cola dengan Pepsi cola, Karena kedatangan Presiden Obama, tidak sekedar hanya berkunjung untuk mengenang masa kecil Obama yang pernah tinggal dan sekolah di Indonesia, namun kunjungan Obama ke Indonesia akan menegaskan sekaligus memastikan jaminan keamanan terhadap modal yang ditanamkan di Indonesia. sementara modal yang di tanamkan di Indonesia hanya akan semakin mempercepat kekayaan sumber daya alam Indonesia semakin habis terkuras akibat keserakahan Industri milik imperialis Amerika. Terbukti perusahaan-perusahaan milik imperialis hanya mengedepankan keuntungan bagi pemilik modal, yang akan ditransper ke negaranya guna mengatasi krisis yang sangat akut dimana Amerika mengalami pembengkakan biaya subsidi yang sangat besar yang harus ditanggung untuk diberikan pada rakyatnya, maka cara satu-satunya mengambil kebijakan ekspansi modal dan melakukan eksploitasi besar-besaran terhadap sumberdaya alam dan tenaga buruh di Indonesia.


Menyikapi atas kondisi buruh dan rakyat tertindas lainnya yang selalu dijadikan korban akibat keserakahan imperialis dan juga akibat kebijakan rejim boneka imperialism yang hanya sepenuhnya diperuntukkan bagi kepentingan imperialis, maka GSBI menuntut pada rejim SBY-Budiono untuk segera:


1. Membatalkan seluruh kesepakatan-kesepakatan yang dilakukan antara Obama dan SBY (Perdagangan, Jasa, Pendidikan, Pertahanan dan Terorisme);

2. Menolak kerjasama yang timpang dengan Negara-negara imperialis dan menuntut pemerintah Indonesia keluar dari perdagangan bebas bilateral maupun regional;

3. Hentikan perampasan Upah, Tanah dan Kerja serta jalankan Reforma Agraria Sejati bagi kaum Tani;

4. Menghentikan PHK dalam bentuk apapun, penuhi Upah Layak dan Hapuskan Sistim kerja Kontrak dan Outsorsing bagi Buruh;

5. Buka lapangan pekerjaan seluas-luasnya dan Jaminan Kebebasan Berekspresi dan Berorganisasi Bagi seluruh Rakyat.


Aksi menolak kedatangan presiden Obama ini berlangsung cukup semangat meskipun rencana kedatangan presiden Obama ditunda. Peserta aksi tetap semangat untuk meneriakan tuntutan dan pandangan atas kerugian yang disebabkan kebijakan rejim boneka imperialis. (SI/ISM/SPJ)



Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar dan jangan meninggalkan komentar spam.

emo-but-icon

Terbaru

Populer

Arsip Blog

item