GSBI Menolak Kehadiran Bos IMF ke Indonesia dan Segala Rencana Paket Kebijakan yang Ditawarkan untuk Indonesia

GSBI NEWS. GSBI bersama Front Perjuangan Rakyat (FPR) pada Rabu, 2 September 2015 menggelar aksi di depan Istana Negara, Jakarta sehubung...

GSBI NEWS. GSBI bersama Front Perjuangan Rakyat (FPR) pada Rabu, 2 September 2015 menggelar aksi di depan Istana Negara, Jakarta sehubungan dengan kedatangan bos IMF Cristine Lagarde ke Indoensia. Aksi ini menuntut dan menolak kehadiran IMF di Indonesia serta menolak segala bentuk intervensi dan kerjasama apapun yang ditawarkan IMF ke Indonesia.

Aksi yang diikuti puluhan massa ini dimulai pukul 10.00 WIB dengan mengambil titik kumpul di bundaran patung kuda Indosat, dan diteruskan longmarch menuju Istana Negara.

"GSBI menolak kehadiran bos IMF ke Indonesia. Ada apa dan untuk apa Bos IMF ini datang ke Indonesia?" tegas Ketua Umum GSBI Rudi HB Daman, Rabu (2/09/2015).

Menurut GSBI, IMF selama ini berlagak bak lembaga keuangan super hero yang mampu menyelesaikan krisis di suatu negara, tanpa menyadari bahwa sesungguhnya pinjaman IMF dan paket kebijakannya hanya akan memperburuk keadaan saja.

Kedatangan bos IMF ke Indonesia dalam Konferensi Internasional ini, diingatkan Rudi, tetap menjadi ancaman yang sangat membahayakan bagi kedaulatan dan kemandirian Indonesia. IMF dicurigai akan menawarkan dan memaksakan berbagai paket kebijakan neoliberalisme untuk dijalankan Indonesia yang dianggap mampu menghadapi krisis.

"Kami tolak segala rencana dan paket kebijakan apapun yang dihasilkan dari pertemuan tersebut," tuturnya.

Selain itu, lanjut dia, IMF juga dituding akan berusaha menawarkan kerjasama apakah sifatnya pinjaman atau investasi dan berbagai bentuk, untuk dapat membiayai infrastruktur di Indonesia yang masif dijalankan pemerintahan Jokowi-JK. Sedangkan nasihat untuk deregulasi-deregulasi yang masih menghambat negara-negara maju terutama AS ke Indonesia tentu akan masuk dalam paket kebijakan yang ditawarkan IMF nantinya.

"Kami mengecam sikap rezim Jokowi-JK yang terus mengabdi pada kepentingan Imperialisme AS," pungkasnya.

Sebagaimana diketahhui, Managing Director IMF Christhine Lagarde telah datang ke Indonesia mengikuti Konferensi Internasional pada 1-2 September 2015 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia bersama IMF untuk membahas perekonomian global, regional Asia khususnya keadaan krisis perekonomian Indonesia saat ini. (red.2015)

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar dan jangan meninggalkan komentar spam.

emo-but-icon

Terbaru

Populer

Arsip Blog

item