Pernyataan Sikap GSBI atas PHK Sepihak Fauzi Azwar oleh PT. SMS - Sinarmas Group

PERNYATAAN SIKAP GABUNGAN SERIKAT BURUH INDONESIA (GSBI) : HENTIKAN PHK, PEKERJAKAN KEMBALI FAUZI AZWAR STOP UNION BUSTING  DI PT. SAWIT...


PERNYATAAN SIKAP GABUNGAN SERIKAT BURUH INDONESIA (GSBI) :
HENTIKAN PHK, PEKERJAKAN KEMBALI FAUZI AZWAR
STOP UNION BUSTING  DI PT. SAWIT MAS SEJAHTERA-SINAR MAS GRUP

Pada 8 Januari 2018, Fauzi Azwar, Ketua Serikat Buruh Perkebunan Kelapa Sawit-Gabungan Serikat Buruh Indonesia (SBPKS-GSBI) PT. Sawit Mas Sejahtera (SMS) di PHK melalui Surat Keputusan No.001/SKME/PHK/I/2019 oleh pihak perusahaan. PT. Sawit Mas Sejahtera berlokasi di Desa Sungai Laru, Kecamatan Kikim Tengah, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, adalah perusahaan perkebunan sawit yang merupakan bagian dari Sinar Mas Group.

Surat Keputusan PHK ditandatangani oleh Heriyanto, Estate Manager PT. SMS-SKME, tanpa ada penjelasan alasan-alasan PHK atau pemberhentian, kecuali pertimbangan kebutuhan operasional perusahaan. Sebelumnya, pada Desember 2017, PT. SMS – SKME juga  melakukan PHK terhadap empat orang buruh, yakni: Azwar, Sech Nurahman, Koni  dan Iskandar Dinata, dengan dalil efisiensi, dimana keempatnya adalah pimpinan aktif serikat buruh.

Dalil efisiensi sebenarnya hanya alasan yang digunakan perusahaan untuk melakukan PHK. Pemecatan anggota GSBI di PT. SMS sesungguhnya adalah praktek pemberangusan serikat (union busting), karena selama ini mereka sangat aktif dalam membela hak-hak buruh; menyuarakan hak-hak buruh, kebebasan berserikat, menolak upah buruh murah, kelebihan jam kerja tanpa upah, kesehatan dan keselamatan kerja, serta hak atas kesejahteraan buruh. Hal ini diperkuat dengan pernyataan Manager Personalia PT. SMS-SKME yang menjelaskan, bahwa alasan pemecatan tersebut merupakan keinginan pimpinan perusahaan di Jakarta (Sinar Mas Group), karena aktifitas Fauzi Azwar yang turut menandatangani Surat Terbuka Kepada Presiden RI, Presiden Dewan Uni Eropa dan Pimpinan Negara Anggota Uni Eropa terkait Dampak Industri Perkebunan Kelapa Sawit (Mei 2018). Sikap dan dukungan Fauzi dianggap tidak sejalan dengan kepentingan dan tujuan perusahaan.

Gabungan Serikat Buruh Indonesia memprotes keras tindakan kesewenang-wenangan pimpinan perusahaan PT. SMS-SKME yang melakukan pemecatan terhadap buruh dan aktifis buruh SBPKS-GSBI. Keputusan dan tindakan pemecatan tersebut dilakukan secara sepihak dan merugikan hak-hak buruh, juga keluarganya. Praktek pemecatan tersebut merupakan bagian dari cara-cara jahat, tidak bertanggung jawab dan curang untuk mengeksploitasi buruh serta diskriminatif. PHK adalah satu dari sekian banyak persoalan yang terjadi di PT. Sawit Mas Sejahtera-Sinar Mas Group. Persoalan lain yang juga terjadi diperusahaan perkebunan ini adalah: upah rendah serta jam kerja yang panjang, sistem kerja kontrak masih diberlakukan dan hampir mayoritas pekerja di PT. SMS berstatus kontrak, fasilitas kesehatan yang masih terbatas, serta diskriminasi fasilitas dari perusahaan antara buruh pabrik pengolahan dan buruh yang bekerja diperkebunan.

Atas dasar hal tersebut, Gabungan Serikat Buruh Indonesia menuntut kepada PT. Sawit Mas Sejahtera dan Sinar Mas Group bertanggung jawab penuh atas persoalan-persoalan yang terjadi di PT. SMS. GSBI juga  menyatakan sikap:
1.    Batalkan PHK Fauzi Azwar, Pekerjakan Kembali Fauzi Azwar tanpa syarat, serta hentikan PHK sepihak terhadap buruh yang memperjuangkan hak-haknya
2.    Berikan jaminan kebebasan berpendapat dan hentikan pemberangusan serikat buruh, serta berikan jaminan kebebasan berserikat bagi buruh di PT. SMS dan di perkebunan lainnya dibawah Sinar Mas Group.
3.    Hapuskan sistem kerja kontrak dan outsourcing
4.    Naikkan upah buruh di PT SMS dan di perkebunan dibawah Sinar Mas Group sesuai dengan kebutuhan hidup buruh dan keluarganya.


Jakarta, 17 Januari 2019

Dewan Pimpinan Pusat
Gabungan Serikat Buruh Indonesia



Rudi HB Daman            Emelia Yanti MD Siahaan
Ketua Umum                 Sekretaris Jendral

Posting Komentar

  1. "So the Macau authorities is clearly being pushed to try and redirect the industry away from China." The ancient card recreation is a favourite for many of} on-line casino gamers in Korea. In a nutshell, this on-line casino recreation entails the use of 1xbet korea of} 21 playing cards. The Blackjack supplier points an equal number of playing cards to gamers.

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentar dan jangan meninggalkan komentar spam.

emo-but-icon

Terbaru

Populer

Arsip Blog

item