Ini Tuntutan GSBI dalam Aksi Peringatan International Womens Day 8 Maret 2022

INFO GSBI-Jakarta. Dalam Peringatan Hari Perempuan Internasional atau International Womens Day (IWD)  pada tanggal 8 Maret tahun 2022 ini, ...


INFO GSBI-Jakarta.
Dalam Peringatan Hari Perempuan Internasional atau International Womens Day (IWD)  pada tanggal 8 Maret tahun 2022 ini, GSBI lakukan aksi di kantor Menteri Ketenagakerjaan RI di Jakarta.

Berikut ini adalah Tuntutan Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) dalam Peringatan Hari Perempuan Internasional (HPI) 08 Maret 2022:
  1. Cabut Undang-Undang Cipta Kerja  Nomor 11 Tahun 2020 Beserta Seluruh Peraturan Turunannya.
  2. Cabut Undang-Undang SJSN No 40 Tahun 2004.
  3. Cabut dan Batalkan secara permanen Permenaker Nomor 02 Tahun 2022 Beserta Permenaker Lainnya Yang Merugikan Buruh.
  4. Ratifikasi Konvensi ILO Nomor 190 Tahun 2019 Tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan Di Dunia Kerja.
  5. Sahkan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS ).
  6. Berikan Jaminan Sosial Sejati Bagi Buruh & Rakyat Indonesia
  7. Turunkan Harga Minyak Goreng dan Bahan Pokok Lainnya serta berikan jaminan ketersedian pasokannya bagi seluruh rakyat.
  8. Batalkan Kenaikan Harga BBM, Gas dan PPN.
  9. Berikan Jaminan Kepastian Kerja Bagi Buruh bukan Jaminan Kehilangan Pekerjaan.
  10. Hentikan Perang Negeri-Negeri Imperialis, Hentikan Provokasi dan Hasutan Perang Berkelanjutan USA-NATO Di Ukraina dan berbagai kawasan lainnya!!! serta Hentikan Operasi Militer Khusus Rusia di Ukraina!.
  11. Lindungi, selamatkan dan penuhi hak dasar dan hak demokratis klas buruh, kaum tani, nelayan, masyarakat adat, pemuda, mahasiswa, pelajar dan semua lapisan rakyat paling miskin di Indonesia akibat krisis ekonomi, krisis kesehatan dan akibat yang timbul dari kebijakan perang Imperialis.
Dan di akhir tuntutannya GSBI menyeruakan kepada buruh perempuan Indonesia untuk terus bersatu bersama Rakyat tertindas dan terhisap seluruh klas dan sector, lawan seluruh kebijakan anti rakyat rezim Jokowi–MA, aktif dalam kerja kemanusiaan anti perang, dalam perjuangan pembebasan rakyat dan kaum perempuan, terus bahu membahu membangkitkan, mengorganisasikan dan menggerakkan kaum perempuan dalam organisasi demokratis, maju dan modern dalam rangka memenangkan tuntutan-tuntutan mendesak atas hak-hak demokratis kaum perempuan dan perjuangan jangka panjang mewujudkan land reform sejati dan pembangunan industri nasional serta untuk perdamaian dan keadilan sejati. []

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar dan jangan meninggalkan komentar spam.

emo-but-icon

Terbaru

Populer

Arsip Blog

item