Buruh PT PDK Lakukan Aksi Tuntut PT Panarub Menyelesaikan PHK 1.300 Buruh

Pernyataan Sikap SBGTS PT PDK dalam Aksi buruh 26 Des 2013 Salam juang, Satu tahun lima bulan perjuangan buruh PT. Panarub Dwikarya a...

Pernyataan Sikap
SBGTS PT PDK dalam Aksi buruh 26 Des 2013
Salam juang,
Satu tahun lima bulan perjuangan buruh PT. Panarub Dwikarya adalah perjuangan yang panjang. Tetapi tidak ada sedikitpun niat baik  untuk menyelesaikan permasalahan ini dari managemen Panarub Grup banyak hal yang sudah dilakukan oleh managemen Panarub group dalam mengurangi jumlah buruh yang bertahan diantarnya adalah :
  1. Mendatangi  pabrik tempat buruh PDK bekerja diantaranya adalah PT. Victory Chinluh Indonesia, PT. Sheng Chaou, PT. Aggio Multimex, PT. Alaska Inti Cemerlang, dan lain-lain.
  2. Apa yang menjadi tujuan managemen PDK mendatangi pabri adalah untuk meminta HRD dipabrik-pabrik baru buruh PDK bekerja untuk meminta memilih tetap bekerja (diperpajang kontrak ) tapi ambil konpensasi atau mundur (putus kontrak );
  3. Mendatangi wilayah-wilayah tempat buruh PDK bermukim yaitu dengan membujuk keluarga dari buruh untuk mengambil konpensasi;
  4. SMS atau membujuk buruh yang dulu ketika masuk kerja direkomendasikan oleh manager HRD PDK tapi ikut berjuang , untuk ambil konpensasi sebagi balas budi.

Itu sebagian apa yang dilakukan managemen PDK, apa akibatnya buat buruh yang masih bertahan berjuang :
  1. 9 orang buruh kehilangan pekerjaan ditempat barunya;
  2.  4 orang buruh putus sekolah;
  3. 1 orang buruh meninggal karena tidak mampu biaya pengobatan.

Jelas apa yang dilakukan managemen PDK sudah merampas hak asasi manusi yaitu atas atas penghidupan yang layak. Bagaimana mau hidup layak kalau tidak mendapat upah , hak atas pekerjaannyapun dirampas.
Tanggal 12 Oktober 2013 tepat dua bulan setelah melahirkan seorang buruh Maesaroh meninggal dunia karena tidak mampu membiayai pengobatan dari penyakitnya. Alm Maesaroh menderita liver bahkan pembengkakan dijantung. Karena tidak mampu berobat akhirnya melakukan perawatan jalan karena suami alm hanya buruh serabutan yang tidak mempunyai gaji tetap.  Alm meninggalkan seorang putri yang saat ini tinggal bersama kakak alm. Apa yang dilakukan managemen PDK ??? yah ada utusan yang mendatangi keluarga alm, tapi bukan untuk berbela sungkawa tapi untuk mengecek kebenaran berita dan untuk membujuk supaya ambil konpensasi dengan bujukan bahwa seluruh pimpinan SBGTS sudah mengambil konpensasi dan pabrik sudah tutup.

Didalam aturan jelas bahwa perusahaan harus menanggung tunjangan kesehatan selama 6 bulan,untuk buruh yang di PHK. 1300 buruh PDK sampai hari ini tidak pernah menandatangani surat PHK. Tunjangan kesehatan harusnya menjadi tanggung jawab dari perusahaan maupun Adidas atau Mizuno tapi mereka tidak memperlihatkan tanggung jawabnya.

Hari ini tanggal 26 Desember 2013 1300 buruh PDK kembali melakukan aksi piket dan ini akan kami lakukan terus menerus setiap hari Kamis dengan tuntutan :
  1. Pekerjakan kembali 1300 buruh PDK;
  2. Bayarkan upah yang selama ini tidak dibayar;
  3. Berikan tunjangan kesehatan untuk 1300 buruh PDK

Tangerang 26 Desember 2013,
Kokom Komalawati
Ketua umum SBGTS-GSBI PT.PDK


Kontak person :
Ismet Inoni – (Ka. Dept Hukum&Advokasi DPP GSBI ) (081383493575)
Kokom Komalawati (Ketua umum SBGTS-GSBI PT.PDK ) (08128870192)

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar dan jangan meninggalkan komentar spam.

emo-but-icon

Terbaru

Populer

Arsip Blog

item